Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV secara resmi melepas ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik GENTASKIN (Gerakan NTT Tuntas Stunting dan Kemiskinan) di tiga kabupaten prioritas: Timor Tengah Selatan, Manggarai Timur, dan Sumba Barat Daya pada 4 Agustus 2025.
Kegiatan pelepasan secara simbolis dipusatkan di halaman Kantor LLDIKTI XV di Kupang, yang dihadiri oleh Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XV, para Ketua Tim Kerja, dosen pembimbing lapangan, dan seluruh mahasiswa peserta KKN. Setelah dilepas secara resmi, mahasiswa bergerak menuju daerah sasaran masing-masing dan diterima langsung oleh pemerintah kabupaten setempat dalam seremoni penerimaan yang berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan.
Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XV, Agustinus MBP Fahik, S.IP., MA dalam sambutannya menegaskan bahwa KKN Tematik GENTASKIN adalah wujud konkrit dari sinergi antara pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah strategis seperti stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang belajar bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi panggilan moral untuk mengabdi dan memberi solusi berbasis ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Mahasiswa harus hadir sebagai agen perubahan, dengan semangat kolaboratif dan inovatif,” tegasnya.
Sebanyak lebih dari 300 mahasiswa diterjunkan ke tiga kabupaten sasaran. Masing-masing kelompok akan menjalankan program multidisiplin selama kurang lebih 2 bulan, difokuskan pada edukasi gizi, intervensi kesehatan berbasis keluarga, pendampingan ekonomi produktif, dan peningkatan literasi masyarakat.
Setiba di Kabupaten Timor Tengah Selatan, para mahasiswa disambut langsung oleh Wakil Bupati Jhony Army Konay dalam acara serah terima yang berlangsung di Aula Kantor Bupati TTS. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran mahasiswa sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Kami percaya kehadiran adik-adik mahasiswa akan menjadi pemicu semangat bagi masyarakat desa. Ini bukan hanya pengabdian, ini adalah langkah nyata mempercepat pembangunan manusia di NTT, terutama dalam menekan angka stunting dan mengatasi kemiskinan,” ujar Wakil Bupati Konay.
Kegiatan serupa dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Sumba Barat Daya. Mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan diterima secara langsung oleh Bupati, dalam acara sederhana namun penuh makna. Pemerintah daerah menekankan pentingnya keberlanjutan dari program KKN ini, dan mendorong mahasiswa agar tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga merancang aksi langsung yang berdampak pada keluarga sasaran. KKN Tematik GENTASKIN (Gerakan NTT Tuntas Stunting dan Kemiskinan) merupakan program strategis LLDIKTI Wilayah XV yang dilaksanakan dalam rangka mendukung percepatan penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem di Provinsi NTT.
Program ini menjadi bagian integral dari Rencana Aksi Konsorsium KPT Kosabangsa dan dilaksanakan pada 25 desa sasaran di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sumba Barat Daya (SBD), dan Manggarai Timur.
