Kepala LLDIKTI Wilayah XV Tekankan Penguatan Pengelolaan BMN dalam BIMTEK Bersama KPKNL NTT

Kupang, lldikti15kemdikbud.go.id — Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelola Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penataanusahaan BMN pada Rabu, 22 Oktober 2025, bertempat di Ruang Rapat LLDIKTI Wilayah XV.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng, dan menghadirkan dua narasumber dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Muhammad Faizal dan Bagus Bimantara. Peserta kegiatan terdiri atas pengelola BMN dan Tim Kerja dari LLDIKTI Wilayah XV.

Dalam sambutannya, Prof. Adrianus menekankan bahwa pengelolaan Barang Milik Negara bukan hanya sebatas kegiatan administratif atau legal-formal semata, tetapi merupakan bagian penting dari sistem pendukung kinerja lembaga secara menyeluruh. Oleh karena itu, penguatan kapasitas pengelola BMN menjadi sangat strategis.

“Dalam penggunaan BMN, kita perlu penguatan kapasitas pengelola dan pemahaman yang menyeluruh dari semua pihak terkait. Paling tidak, ini untuk memastikan bahwa tugas dukungan dari aspek BMN benar-benar menopang fungsi utama dari lembaga,” ujar Prof. Adrianus.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa unsur penataanusahaan, inventarisasi, dan pelaporan merupakan “nadi” dari pengelolaan BMN yang baik. Ketiga hal ini harus dilakukan secara sistematis, tertib administrasi, dan berbasis data yang akurat.

“Tanpa penataan dan pelaporan yang baik, kita akan kesulitan mengukur efektivitas penggunaan aset negara. Karena itu, ini adalah nadi dari BMN—kalau nadi tidak berfungsi, maka sistem pun terganggu,” jelasnya.

Kepala LLDIKTI XV dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengelolaan BMN merupakan salah satu pilar penting dalam manajemen organisasi, terutama dalam kaitannya dengan bagian umum dan pelayanan internal lembaga.

“Pada prinsipnya, semua pilar penting organisasi membutuhkan capaian target yang jelas. Salah satunya adalah BMN. Pengelolaan BMN yang baik akan berdampak langsung pada efisiensi kinerja dan efektivitas layanan,” tambahnya.

Prof. Adrianus menyambut baik penyelenggaraan BIMTEK ini, karena menurutnya kegiatan semacam ini menjadi momentum untuk menyamakan persepsi, meningkatkan kapasitas, serta menghindari potensi kesalahan dalam pengelolaan BMN di kemudian hari.

“Satu kata kunci untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang efektif dan efisien adalah melalui Bimbingan Teknis seperti ini. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kehadiran narasumber dari KPKNL dan mohon bantuannya untuk mendampingi kami dalam mencapai efisiensi dan target kinerja pengelolaan BMN yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana interaktif, di mana para peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga berdiskusi langsung terkait persoalan praktis di lapangan yang dihadapi dalam pengelolaan aset negara. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan BMN di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV dapat berjalan lebih tertib, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Hubungi kami di : tel:085165058139

Kirim email ke kamilldiktixv@gmail.com