Kota Kupang, lldikti15.kemdikbud.go.id – Dalam rangka akselerasi capaian kinerja penyelenggaraan pendidikan tinggi khususnya menyangkut implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada PTS, (22/09) LLdikti wilayah XV mengadakan Rapat Kerja bersama para pimpinan PTS untuk mendapat berbagai masukan dan informasi terkait penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat khususnya penerapan kurikulum MBKM pada PTS lingkup LLdikti XV.
Rapat Kerja dilakukan melalui link, diikuti oleh Pimpinan PTS dan Wakil Rektor dari 58 PTS yang membidangi Akademik dan Kemahasiswaan. Tiga hal utama yang menjadi fokus akselerasi dari LLdikti XV adalah: peningkatan kualitas layanan; peningkatan efektivitas sosialisasi kebijakan pendidikan tinggi dan inovasi perguruan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Terkait ketiga sasaran akselerasi tersebut dalam pertemuan ini LLdikti mendapat berbagai masukkan dari pimpinan PTS menyangkut penyelenggaraan pendidikan dan impelementasi kurikulum MBKM di PTS. Terdapat beberapa PTS yang sudah melakukan program MBKM melalui platform kampus mengajar, pertukaran mahasiswa antar program studi, magang dan melaksanakan proyek pertanian di desa yang dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi lain di luar NTT. Beberapa kendala yang dihadapi oleh PTS khususnya mahasiswa dalam implementasi kurikulum MBKM antara lain kesiapan mahasiswa menyangkut aspek ekonomi, penguasaan teknologi informasi dan juga kemampuan menyesuaikan diri ketika harus menjalani perkuliahan diluar kampusnya dan diluar NTT.
Dalam rapat kerja tersebut juga disampaikan pemaparan dari Pokja-pokja yang ada di Lldikti XV terkait progress maupun hal-hal apa saja yang menjadi tanggung jawab lldikti dalam pelayanan kepada PTS antara lain menyangkut akreditasi prodi maupun institusi, pembukaan prodi baru, perubahan nama institusi, pelaporan PD Dikti, KIP Kuliah dan pembayaran Serdos
Kepala LLdikti XV, Prof. Dr.Adrianus Amheka, ST., M.Eng dalam arahannya menyatakan LLdikti akan melakukan pemetaan mutu pendidikan tinggi, saat ini sedang disiapkan kuesioner, untuk itu PTS diharapkan dapat memberikan data mendetail terhadap kondisi PTS sehingga dapat menjadi acuan bagi LLdikti dalam mengambil langkah tindak lanjut terhadap kondisi yang ada pada PTS dan ada langkah strategis yang dibuat oleh pemerintah terhadap PTS melalui masukan yang diberikan oleh LLdikti. Ini menjadi tugas saya selaku Kepala untuk bersuara di tingkat pusat apa yang menjadi kepentingan dan harapan kita di sini. “Selain melakukan fungsi adminitrastif seperti fasilitasi proses percepatan akreditasi, serdos, KIP Kuliah dan lain-lain yang menjadi Tupoksi, LLdikti juga bisa melakukan langkah strategis lain dalam mempercepat akselerasi pencapaian mutu pendidikan” kata Amheka.
Sumber: Humas LLdikti XV.
