Kab. Flores Timur, lldikti15.kemdikbud.go.id – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng. di damping oleh Siprianus Tua, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Pokja Akademik, Rektor Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL), Kristoforus Ado Aran, M.Pd, Para Wakil Rektor, Rabu (27/12) melakukan audiens dengan Penjabat Bupati Flores Timur Drs. Goris Alexander Rihi, M.Si bertempat di rumah Jabatan Bupati Flores Timur.
Maksud pelaksanaan audiens adalah melakukan silahturahmi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kab. Flores Timur semenjak dilantik sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah XV oleh Sekjen Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI, Ir. Suharti, MA., Ph.D, mewakili Mendikbudristek RI pada tanggal 15 Agustus 2022 yang lalu di Jakarta, sekaligus memohon dukungan Pemda Flores Timur untuk peningkatan dan pengembangan SDM melalui Perguruan Tinggi. Apalagi sejauh ini hanya ada satu PTS yang berada di Kabupaten Flores Timur yang menjadi bagian layanan kami yaitu Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka.
Pada kesempatan itu Kepala Lembaga Prof. Adrianus Amheka mengatakan bahwa selama ini terkadang Perguruan Tinggi dan pemangku kepentingan lainnya terlihat jalan sendiri-sendiri, yakni Pemda dan Dunia Usaha/ Dunia Industri (DUDI) atau pengusaha masih belum mengoptimalkan kehadiran Perguruan Tinggi dalam mendukung pembanguan derah dan sebaliknya, perguruan tinggi cenderung melaksanakan aktivitas rutinitas tanpa melihat dampak nyata bagi pembangunan daerah. Oleh karena itu, dengan kehadiran LLDIKTI Wilayah XV NTT untuk menguatkan dan meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi di NTT melalui kerjasama dan dukungan semua pemangku kepentingan terkait baik Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, serta DUDI sehingga dukungan terhadap pencipataan generasi unggul dan kompetitif pada tahun 2045 dapat terwujud baik.
Pada kesempatan itu juga Kepala Lembaga meyampaikan bahwa sejauh ini pelayanan kepada PTS berjalan dengan baik, beberapa kampus telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan fasilitasi penyaluran KIP Kuliah kepada PTS sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kemdikbudristek untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi juga tersalurkan dengan baik. Dalam penerapan program MBKM, Prof. Adrianus Amheka juga meminta dukungan dari Pemda melalui Bupati Flores Timur dalam hal implementasi program Matching Fund melalui platform https://kedaireka.id/ yang merupakan bentuk nyata dukungan dari Kemdikbudristek untuk menciptakan kolaborasi dan sinergi strategis Perguruan Tinggi dengan pihak mitra yang ada di daerah Kabupaten Flores Timur, agar mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus dan hasil kerja dosen dan mahasiswa dapat berguna bagi masyarakat Flores Timur khususnya dan NTT pada umumnya. Kepala Lembaga juga menyadari masih kurangnya dukungan SDM di PTS yang berada di wilayah XV khususnya di Flores Timur terhadap pelaksanaan kebijakan dan agenda Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, Kepala Lembaga memohon masukan dari Bupati terkait perbaikan mutu PTS sekaligus bentuk aktivitas atau kegiatan yang tepat dalam hal singkronisasi untuk memecahkan persoalan daerah.
Penjabat Bupati Flores Timur Drs. Goris Alexander Rihi, M.Si menyampaikan terima kasih kehadiran Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah XV Prof. Adrianus Amheka bersama tim dan Rektor serta segenap pimpinan IKTL yang berkenan hadir dalam pertemuan, sekaligus mengucapkan Selamat Natal tahun 2022. Dalam kesempatan ini saya merasa bangga dengan kehadiran LLDIKTI Wilayah XV di NTT karena sebuah proses yang panjang, karena saya pada kesempatan itu juga turut mengambil bagian karena masih bekerja di Biro Pemerintahan Pemda NTT kisahnya.
Pemda tentunya akan selalu mendukung penyelenggaraan pendidikan di Flores Timur pada jenjang Pendidikan Tinggi. Khusus untuk IKTL, apalagi sejak tahun 2018 hingga saat ini Pemda telah memberikan perhatian dan dukungan melalui pemberian bantuan Program Pemerintah dan kesejahteraan Rakyat melalui kegiatan Fasilitasi Kerjasama Daerah Sub Kegiatan Fasilitas Kerjasama Dalam Negeri berupa dana beasiswa setiap semester kepada 1.396 mahasiswa.
Oleh karenanya itu dengan segala potensi yang ada, baik SDM maupun potensi SDA serta hasil di daerah ini, untuk bersama-sama dimasa kepemimpinan ini Penjabat Bupati mendorong PTS melalui LLDIKTI untuk membuka program studi yang relevan dengan potensi lokal daerah dan kebijakan pemerintah daerah. Penjabat Bupati meminta LLDIKTI untuk berkolaborasi dalam mendampingi PTS dalam membuka program studi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah.
Kampus harus jadi tempat belajar dan laboratorium lapangan sehingga mahasiwa bisa langsung praktek di lapangan, saya ingin PTS agar bisa mencetak “sarjana” yang bisa langsung bekerja di lapangan dengan kompetensi dan potensi yang dimiliki. Demikian harapan Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi.
Sumber: Humas LLdikti XV.