Audiens Kepala LLDIKTI Wilayah XV dengan GUBERNUR NTT

Kota Kupang, lldikti15.kemdikbud.go.id – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, Prof. DR. Adrianus Amheka, ST., M. Eng. di damping oleh Kepala Bagian Umum Abdurrahman Abdullah dan Pokja terkait, Selasa (06/09) melakukan audiens dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bertempat di kantor Gubernur NTT, Jl. Eltari Kupang.

Maksud pelaksanaan audiens adalah melapor diri kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur usai dilantik sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, oleh Sekjen Kemdikbudristek RI Ir. Suharti, MA., Ph.D, mewakili Mendikbudristek RI pada tanggal 15 Agustus 2022 yang lalu di Jakarta.

Pada kesempatan itu Kalem Prof. Adrianus Amheka juga melaporkan beberapa hal penting yang menjadi Tugas pokok LLDIKTI XV adalah memfasilitisasi peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan tinggi di wilayah kerjanya khususnya 58 PTS di provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi fokus dari LLDIKTI XV. Sejauh ini pelayanan kepada PTS berjalan dengan baik, beberapa kampus telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan fasilitasi penyaluran KIP Kuliah kepada PTS sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Pusat untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi hingga saat ini dapat tersalurkan dengan baik.                               

Dalam penerapan KKN tematik Prof. Adrianus Amheka juga meminta dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur NTT. Kalem juga menyadari masih kurangnya dukungan SDM di PTS yang berada di wilayah XV terhadap kebijakan Pemerintah Daerah karenanya Kalem mohon arahan dari Gubernur NTT terkait perbaikan mutu PTS dalam beberapa hal.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyampakan proficiat atas pelantikan Prof. Adrianus Amheka sebagai Kepala LLDIKTI XV, dimasa kepemimpinannya Gubernur mendorong PTS melalui LLDIKTI untuk membuka program studi ilmu2 terapan yang akan relevan dengan kebijakan maupun program pemerintah daerah.  Gubernur meminta LLDIKTI untuk kolaborasi dan mendampingi PTS dalam membuka program studi baru yang relevan dengan program pemerintah.

Kampus harus jadi tempat belajar dan laboratorium lapangan sehingga mahasiwa bisa langsung praktek di lapangan saya ingin PTS agar bisa mencetak “sarjana” yang bisa langsung bekerja di lapangan. Demikian harapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

PTS yang membuka Program studi ilmu terapan bisa berkerja sama dengan pemerintah daerah, sehingga Kadis atau Kabag yang mempunyai keahlian dalam ilmu-ilmu terapan bisa mengajar disana jadi PTS tidak membutuhkan terlalu banyak dosen, ujar Viktor.

Sumber: Humas LLdikti XV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami di : tel:085959344617

Kirim email ke kamilldiktixv@gmail.com