Kota Kupang, lldikti15.kemdikbud.go.id– (31/01) Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergitas antara insan Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek RI mengelar kegiatan Kedaireka Rekapreneur di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bertempat di Pallacio Ballroom Hotel Aston Kupang pada Selasa, 31 Januari 2023, dengan mengusung tema “ Innovate and Collaborarate For a Sustainable Future” kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh menghadirkan 5 orang pembicara yakni: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua Umum Kadin Provinsi NTT Bobby Lianto, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, Penerima Maching fund Tahun 2022 Pither Yessend Boymau, S.TP., MSi dan Dr. Ir Achmad Affandi DEA, dari Tim Substansi Maching Fund.
Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Mas Menteri Nadiem Makarim, dengan salah satu kendaraanya adalah Kedaireka melalui program matching fund ini adalah salah satu platform yang dinilai paling ideal yang untuk mencapai generasi unggul khususnya di Provinsi NTT, melalui berbagai program akselerasinya yang bermanfaat bagi masyarakat, demikian sambutan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, Prof. DR. Adrianus Amheka, ST., M. Eng.
Menurutnya LLDikti XV dalam tugas dan fungsinya terus berupaya melalui Ditjen Diktiristek dan Ditjen Vokasi untuk melihat bagaimana pengembangan berbagai potensi yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur ini melalui kolaborasi antara insan Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bersama-sama terlibat dalam menjawab tantangan bangsa khsuusnya di DUDI dan masyarakat dengan membentuk ekosistem Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
“Melalui platform Kedaireka, isu-isu yang menjadi prioritas pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat diselesaikan melalui kerja kolaboratif dari semua stakeholder yang ada terutama Perguruan Tinggi dan DUDI. Dalam kegiatan hari ini akan terjadi curah pendapat diantara banyak pihak yang akan terjawab melalui proposal yang berkualitas melalui pendampingan dari tim kedaireka yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, DUDI serta pemnagku kepentingan lainnya untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam masyarakat, ungkap Prof. Adrianus.
Gubernur NTT yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda, Provinsi NTT, Semuel Halundaka, S.IP. MSi. memberikan apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Provinsi NTT kepada Kemendikbudristek yang telah menghadirkan platforform dan ekosistem Kedaireka sebagai implementasi dari MBKM. Kedaireka sebagai wadah yang memfasilitasi spirit kolaborasi inovatif secara masif dan terstruktur antara Perguruan Tinggi sebagai Center of Excellence dengan Dunia Industri hendaknya dapat memperkokoh bangunan kepercayaan dan hubungan berkelanjutan antara keduanya terutama dalam menyelesaikan permasalahan yang dalam masyarakat.
“Riset dan pengembangan IPTEKS seyogjanya harus dikolaborasikan dengan DUDI. Hilirisasi dan hasil penelitian pada Perguruan Tinggi diharapkan dapat menghasilkan produk yang berguna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, jelas Samuel.
Program matching fund Kedaireka yang digagas oleh Ditjen terkait yang melibatkan Perguruan Tinggi dengan DUDI tahun ini sebagai tahun ke empat sejak peluncuran platform Kedaireka yang digulirkan tahun 2020 sampai saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan pengiriman proposal dari wilayah Timur Indonesia yakni NTB, NTT, Maluku dan Papua sebanyak tahun 2021 sebanyak 52 proposal dan di tahun 2022 sebanyak 260 propopsal , naik sekitar 400 %.
Piether Jansen Boymau dosen dari Universitas Karya Darma Kupang sebagai penerima Matching fund tahun 2022 melalui proposal yang diusulkan dengan judul : “Inovasi Tunnel Fish Driyer Berbasis Kearifan Lokal Bakar Batu sebagai Cadangan Panas“, menurutnya untuk lolos sebagai penerima Matching Fund tidak harus berasal dari perguruan tinggi yang besar, akan tetapi semua bisa berkompetisi melalui proposal yang bagus dan berinovasi yang hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat.***
Sumber: Humas LLdikti XV.
Album kegiatan KEDAIREKA Matching fund 2023 dapat diakses melalui link berikut :
- KEDAIREKA Matching Fund (Aston Hotel Kupang) 31 Januari 2023 (shorturl.at/fgoEU)
- BIMTEK KEDAIREKA Matching Fund (Sahid T-More Hotel) 01 Februari 2023 ( shorturl.at/jmX47 )
