IKTL Panen Sarjana Baru “Penghujung 2022”

Kab. Flores Timur, lldikti15.kemdikbud.go.id – Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL).

Melaksanakan Rapat Senat Terbuka  Wisuda Sarjana ke- IV Angkatan ke VI Tahun Akademik 2021/2022 di Gedung Multi Event (Gedung OMK Larantuka). Pada moment ini IKTL melepas 107 sarjana baru dari 7 program studi (Prodi) jenjang S-1; Hadir pada acara wisuda, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV Kupang Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga, Felix Suban Hoda, SS., M.Ed, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, Ketua Yayasan Henricus Leven; Sr. Cicilia CIJ, Ketua Yayasan Persekolahan Umat Katolik (Yapersuktim) Romo Thomas Labina, Pr, para suster Serikat CIJ, para orang tua/wali/wisudawan/wisudawati

Pada kesempatan yang Ilmiah ini Rektor IKTL Kristoforus Ado Aran, S.Pd., M.Pd menyampaikan sambutan dengan menggambarkan kiprah lembaganya bahwa Sebagai sebuah lembaga Perguruan Tinggi, IKTL dalam satu kesatuan dengan Yayasan Perguruan Tinggi Henricus Leven terus berupaya membangun dan mengembangkan IKTL sebagai kampus yang melahirkan generasi yang bermutu dan berprestasi bagi Flores Timur dan Indonesia. IKTL sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, akan terus berupaya dan berbenah diri dalam mewujudkan visi IKTL, yakni: “Terwujudnya Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka yang menghasilkan guru dan teknokrat yang berkeperibadian integral dan profesional”. Budaya mutu telah menjadi fokus perhatian dalam pengembangan Pendidikan Tinggi melalui IKTL untuk melahirkan generasi yang mampu bersaing secara global. Mutu menjadi kata kunci yang harus diperjuangkan dan tidak pernah berakhir untuk di IKTL harapnya. Para wisudawan agar tetap menjadi Sinar dan Pelita Kehidupan dalam membangun manusia cerdas dan generasi unggul di masa depan. Kepada wisudawan/wisudawati yang berbahagia pada hari ini, saya berpesan: ”Jangan biarkan almamatermu menjadi almarhum!”. Teruslah berusaha membantu almamater dengan mempromosikan dirimu di tengah masyarakat sesuai dengan kompetensi dan keterampilanmu supaya IKTL selalu dikenal dan setiap tahun rekomendasikan adik-adikmu untuk bergabung bersama almamatermu, IKTL tercinta ini. Akhirnya atas nama segenap civitas akademika IKTL, kami melepas para wisudawan/wisudawati dengan penuh bangga dan menyerahkan kembali saudara-saudari kepada keluarga dan masyarakat, dengan harapan dan doa semoga sukses dalam mengabdi pintah Kristo Aran sapaan akrabnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur,  Felix Suban Hoda, SS., M.Ed dalam membacakan Sambutan Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alaxander Rihi, M.Si  selaku Penjabat Bupati Flores Timur, menyampaikan proficiat dan selamat kepada para wisudawan/wisudawati yang hari ini telah diakui secara akademik sebagai Sarjana. Prestasi hari ini hendaknya dilihat sebagai titik awal untuk hadir secara nyata dan mengabdi di tengah masyarakat serta membawa perubahan yang baik dan positif terhadap lingkungan sekitar. Ekspektasi masyarakat terhadap Anda tentunya pun berubah ketika Anda sudah menjadi cendekiawan dan kaum intelektual. Oleh karena itu, jadilah cendekiawan dan intelektual muda yang hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sebagai bagian dari masalah.

Saya juga menyampaikan selamat dan proficiat kepada pimpinan, staf pengajar, dosen, karyawan, seluruh civitas akademi IKTL yang telah berhasil mencetak intelektual-intelektual muda di bidang Pendidikan dan Teknologi melalui momentum Wisuda IV tahun 2022 ini. Hal ini membuktikan bahwa penyelenggaraan Pendidikan Tinggi yaitu IKLT secara perlahan telah mencapai tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan, dan menjadi lembaga Pendidikan Tinggi unggulan di Flores Timur sehingga layak menjadi pilihan siswa/i lulusan SMA dan sederajat di Flores Timur untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih tinggi pintah Doris Rihi.

Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng, Kepala LLdikti Wilayah XV dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Yayasan Hendricus Leven yang telah berkontribusi dalam meyelenggarakan Pendidikan Tinggi melalui Perguruan Tinggi IKTL dengan menghasilkan generasi unggul yang baru. Sejauh ini hanya ada satu PTS yang masuk dalam lingkup Layanan kami DIKTI di daerah Flores Timur yakni IKTL, hal positif tentunya adalah, tidak adanya pesaing atau kompetitif secara kelembagaan eksternal, namun justru ini menjadi tantangan internal kelembagaan yakni aspek konsistensi jaminan mutu PT yang terjaga dan terpelihara dalam kondusifitas iklim akademik bagi IKTL.

Kami atas nama Kemdikbudristek juga terus memberikan dukungan sesuai dengan fungsi dan tugas kami dalam memastikan pelaksanaan mutu Pendidikan Tinggi di IKTL terjamin dari berbagai aspek baik itu Akreditasi, pelaporan Pangkalan Data PT, Pelaporan Kerjasama, pelaporan Beban Kerja Dosen, Sertifikasi dosen, Tunjangan profesi, Penilaian Angka Kredit, KIP Kuliah, pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan pendanaan Kemdikbudristek, dan juga memantau pelaksanaan Kebijakan berkaitan PT yang dilaksanakan oleh PTS-PTS ada di lingkup wilayah NTT.  

Secara khususnya juga kami sampaikan apresiasi yang tak terhingga bagi IKTL khususnya Bapak Rektor dan segenap sivitas akademika serta pengurus yayasan yang telah sangat baik dalam menjaga mutu dan relevansi Pendidikan Tinggi. Hal ini melalui bukti nyata adalah Akreditasi baik untuk Prodi dan level Pergruan Tinggi.

Saat ini Akreditasi di 6 Prodi di IKTL semuanya Baik dan 1 Prodi yaitu Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia terakreditasi Baik Sekali serta akreditasi Perguruan Tingginya Baik papar Prof Amheka dan mengajak semua tamu undangan untuk meberikan tepuk tangan atas capaian mutu ini. Ini memberikan bukti nyata bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTT khususnya Masyarakat Flores Timur bahwa IKTL telah nyata menjadi Perguruan Tinggi yang layak dan percaya diri memposisikan diri sebagai Perguruan Tinggi yang mampu menjamin penciptaan/pembibitan pengembangan SDM kompatibel untuk berkontribusi pada masyarakat Emas Indonesia 2045.

Data jumlah penduduk Indonesia tahun 2021 tercatat sebanyak 273,9 Juta jiwa dimana ± 2% dari total Penduduk Indonesia adalah Penduduk NTT yaitu 5, 9 juta jiwa dan total pendudukan Flores timur ± 6% dari total Penduduk NTT yaitu sebesar 281 ribu jiwa.

Kita asumsi saat ini dengan hadirnya IKTL sudah memberikan kontribusi ±400-500 alumni sejak izin operasional dikeluarkan tahun 2013, jika disandingkan dengan umur produktif manusia (yaitu antara umur 25-55 tahun) sesuai data BPS Flores Timur per tahun 2021 mencapai ± 87 ribu jiwa, maka sesungguhnya IKTL baru memberikan kontribusi pada 0,58% dari jumlah populasi produktif di Flores Timur (tidak sampai 1%). Ini adalah kondisi Ironi dalam hal target pemerintah terhadap peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Indonesia. Oleh karena itu kami berharap IKTL serta segenap pemangku kepentingan di Flores Timur bersama-sama dg kami Kemdikbudristek melalui Lembaga Layanan Dikti Wilayah XV untuk bahu membahu bisa merealisasi peningkatan APK Pergruan Tinggi seraya menjaga mutu penyelenggaran dan pengelolaan Pergruan Tinggi berjalan baik dengan segenap Kebijakan Transformasi Pendidikan Tinggi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang terus dilakukan harap Prof. Adrianus.

Menyikapi berbagai isu, tantangan realita yang ada saat ini dan yang akan ada didepan kita, antara lain percepatan IPTEKS yang sangat pesat dan cepat melalui kendaraan Revolusi Industri 4.0 (konsekuensinya adalah masifnya IoT dan AI dalam segala bidang) dan Society 5.0 (super smart society), pertanyaannya apakah sebagai lulusan Perguruan Tinggi sudah terlengkapi baik untuk membendung tantangan dari hadirnya era tesebut? Maka disinilah hadir Kebijakan Transformasi Pendidikan Tinggi melalui Kampus Merdeka untuk mengatasi berbagai permasalahan dan dampak dari disruptive teknologi.

Sehingga kami Kemdikbudristek melalui Lembaga Layanan Dikti Wilayah XV NTT berharap dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat untuk menjaga kondusifitas jaminan mutu Pendidikan Tinggi yang ada di lingkup kita bersama, sehingga kepastian produksi SDM unggul dan kompetitif yang merupakan produk Perguruan Tinggi yaitu lulusan (wisudawan/i) telah mantap terbekali dengan kecerdasaan baik hard-skills dan soft-skillsHard skills (aspek Kompetensi Dasar) dan Soft-skills (dari aspek kompetensi Holistik teritegrasi) seyognya yang lulus hari ini dan yang akan datang paling tidak sudah terbekali dengan aspek kompetensi dasar ditambah dengan intervensi MBKM melalui kompetensi Holistik teritegrasi ujarnya lagi.

Secara eksplist, kebijakan Kampus Merdeka merupakan cara terbaik memerdeka-kan mahasiswa untuk membentuk masa depan yang sesuai dengan aspirasi karir mahasiswa yang bersangkutan selama kuliah dan kampus secara langsung mempersiapkan karir mahasiswa menuju insan generasi terbaik Indonesia dimasa depan. Secara teknis Kebijakan Kampus Merdeka yakni memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

Sebagai tambahan dari upaya-upaya teknis pelaksanaan kebijakan Kampus Merdeka, kami Kemdikbudristek juga mewajibkan setiap Perguruan Tinggi untuk menerapkan aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan Anti-Intoleransi, Anti-Kekerasan Seksual, Anti-Perundungan, dan Anti-Korupsi sehingga benar-benar Perguruan Tinggi menjadi sumber bibit untuk penyiapan SDM yang berkarakter baik, berkahklah mulia, berbudaya serta Unggul menyongsong tahun emas Indonesia 2045 tegas Prof. Adrianus Amheka.

Sumber: Humas LLdikti XV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami di : tel:085959344617

Kirim email ke kamilldiktixv@gmail.com