Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan, kreatif, inovatif, objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
Pada tahun 2021 atau tahun 2022, banyak kelompok mahasiswa yang berusaha mengirimkan proposal PKM namun tidak lolos penilaian oleh tim reviewer. Berbagai kendala yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan PKM pada tahun-tahun sebelumnya sehingga tidak lolos penilaian maupun pendanaan PKM tersebut, diantaranya alasan substansif seperti ide/gagasan yang kurang menarik/kurang inovatif, judul proposal yang tidak menarik karena tidak ada unsur novelty, maupun alasan teknis seperti tidak memenuhi kriteria kelayakan proposal PKM, terlambatnya pembentukan tim reviewer dan proses review proposal, keterlambatan proses pengembalian proposal kepada tim PKM, operator yang teledor dan tidak tanggap, kendala dalam pengunggahan karya karena terjadinya website down.
Untuk itu, Dalam rangka mendorong dan meningkatkan partisipasi mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah XV untuk ikut dalam Kompetisi PKM tahun 2023, maka LLDIKTI Wilayah XV menyelenggarakan Bimtek Pengembangan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2023 yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring). Adapun tujuan dari kegiatan Bimtek PKM ini sebagaimana laporan panitia Koordinator Fasilitasi Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Kemahasiswaan Benediktus Gaya, S.Pd.,MM. adalah: 1). Meningkatkan peran serta PT baik PTN maupun PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV terhadap kegiatan kemahasiswaan yang mendukung MBKM; 2). Meningkatkan motivasi dan keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi yang berkaitan dengan inovasi dan kreativitas;, 3). Meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen pembimbing dalam menciptakan karya ilmiah yang kreatif dan inovatif; 4). Menciptakan calon-calon entrepreneur muda dari kalangan mahasiswa yang mampu berkontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat, serta Meningkatkan jumlah kelompok mahasiswa di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV yang mendapatkan bantuan biaya dari pemerintah pada program PKM tahun 2023.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Tim Direktorat Belmawa Bapak Harun Nasrullah dan Ibu Firda Arfiah yang membawakan materi Filosofi dan Penggalian Ide-Ide Kreatif dan Inovatif serta Teknik Penyusunan Proposal PKM. Selain itu, narasumber lokal atas nama Dr. maxi M. Taek, S.Pd.,M.Si, yang bertindak sebagai coach dan memberikan pendampingan (coaching clinic) pemilihan ide-ide kreatif dan inovatif serta teknis penyusunan proposal sesuai Persyaratan PKM tahun 2023. Testimoni dari para senior yang sudah memenangkan Kompetisi PKM juga ditampilkan saat Bimtek, yakni dari Kelompok mahasiswa Fisip Unwira Kupang an.Tia Ragat, dkk. Peraih juara favorit PIMNAS tahun 2020 yang meneliti unsur puitis dalam natoni, dan kelompok mahasiswa Univ. Tribuana Alor an. Monika dkk yang meneliti tentang nutrisi tambahan bubur sun bagi bayi berbahan dasar daun kelor.
Kepala LLDIKTi Wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST.,M.Eng. dalam sambutan pembuka Bimtek menegaskan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan terus dikembangkan dan menjadi tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara kemdikbudristek, LLDIKTI, dan perguruan tinggi yang didukung dengan kemitraan bersama DUDI dan masyarakat kiranya menjadi kekuatan besar untuk bersinergi menciptakan sumber daya manusia yang unggul, terampil, kreatif dan inovatif, berdaya saing serta memiliki karakter yang baik yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Keikutsertaan mahasiswa beserta dosen pendamping dari PTS di lingkungan LLDIKTI XV mesti lebih ditingkatkan lagi, oleh karena program PKM dapat mendukung pencapaian IKU perguruan tingginya, khususnya IKU 1 (lulusan mendapat pekerjaan yang layak), IKU 2 (mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus), IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus), dan IKU 5 (hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat). Perguruan tinggi diharapkan memberikan rekognisi akademik kepada mahasiswa pengusul/pelaksana/peraih penghargaan pada PKM, berupa konversi sks dan/atau pengakuan di SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). Dengan demikian, keterlibatan para mahasiswa dan dosen dalam Program PKM tentunya akan membawa dampak postif bagi pengembangan kreatifitas mahasiswa dan dosen. Bimtek PKM LLDIKTI XV tahun 2023 berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 27 dan 28 Februari 2023 bertempat di hotel T-More Kupang dihadiri 60 peserta luring dan 144 peserta daring yang terdiri dari para mahasiswa dan dosen pendamping. Dalam arahan penutup yang disampaikan oleh Kepala Bagian Umum LLDIKTI XV Abdurrahman Abdullah, S.Pd.,MM. menegaskan agar Mahasiswa dan Dosen dapat memaksimalkan waktu pendaftaran dan mengupload proposal PKM secara efektif. Kirimkan proposal sebanyak-banyaknya dalam kompetisi PKM tersebut, soal lolos atau tidak itu urusan reviewer. Kita berharap agar di tahun 2023 ada peningkatan jumlah proposal yang lolos seleksi penilaian maupun pendanaan PKM. Beliau juga mengingatkan untuk tetap memperhatikan akuntabilitas penggunaan dana hibah bagi Tim yang lolos pendanaan PKM agar tidak melanggar ketentuan atau pedoman PKM yang sudah ditetapkan.
Sumber: Humas LLdikti XV.
