Kepala Bagian Umum LLdikti XV Terima Kunjungan Tim Akademi Pariwisata Sumba

Kupang, lldikti15.kemdikbud.go.id– Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, Agustinus MBP Fahik, S.IP., MA, didampingi Tim Kerja Fasilitasi Peningkatan  Mutu Kelembagaan menerima kunjungan tim Akademi Pariwisata Sumba terkait ijin  pendirian Akademi Pariwisata Sumba, Senin  17 Maret 2025,  di ruang rapat LLDikti Wilayah XV. Kunjungan tim dimaksud guna membahas rencana pendirian Akademi Pariwisata Sumba dengan Program Studi Sarjana Terapan Pariwisata.

Dalam pertemuan tersebut Lambertus Jenes Dina selaku Ketua Yayasan menjelaskan bahwa pendirian institusi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan tinggi di bidang pariwisata yang berkualitas dan relevan dengan potensi pariwisata lokal, serta untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Sumba.

Pertemuan  ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa pendirian Akademi Pariwisata Sumba dapat terlaksana dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.

“Semua ini merupakan pergumulan dalam doa dan semangat kita untuk membangun kemajuan bagi putra-putri Sumba. Karena kalau bukan mereka siapa lagi yang akan melanjutkan pembangunan pariwisata di Sumba,” ungkap Lambertus. Ia juga menyampaikan pentingnya pendidikan tinggi yang fokus pada pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, serta memberikan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata lokal.

Rencana pendirian program studi Sarjana Terapan Pariwisata ini, yang diusulkan, diharapkan dapat melahirkan lulusan-lulusan yang siap berkontribusi dalam pengembangan industri pariwisata yang semakin berkembang pesat, baik di tingkat regional maupun nasional. Pihak Akademi Pariwisata Sumba juga menekankan pentingnya kurikulum yang berbasis pada pengembangan keterampilan praktis serta pengetahuan yang mendalam mengenai pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan.

Kabag Umum Agustinus MBP Fahik, S.IP., MA, menyambut baik rencana pendirian Akademi Pariwisata Sumba dan menyatakan bahwa LLDikti Wilayah XV akan memberikan dukungan dalam proses pengajuan perizinan ini. “Kami mendukung upaya untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di bidang pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Akademi Pariwisata Sumba ini dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pengembangan sektor pariwisata, baik di Sumba maupun Indonesia secara umum,” ujarnya.

Ia juga menambahkan tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam proses pendirian akademi ini. “Yang pertama, lahirnya LLDikti XV ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan akses pendidikan tinggi yang selama ini menjadi perhatian pemerintah. Kedua, mengenai disparitas kualitas, kami selalu mengingatkan agar pendirian perguruan tinggi, bahkan yang sudah berdiri, perlu dievaluasi bersama tim SPMI dan Tim Sumber Daya terkait.  Hal ini penting untuk memastikan komposisi dan distribusi program studi sesuai dengan ketersediaan sumber daya manusia,” jelas Agus.

Lebih lanjut dikatakanya LLDikti XV, siap mendukung dengan layanan yang kami miliki untuk memastikan pendidikan yang diberikan tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Sehingga di perlukan komitmen bersama”.  Ia menegaskan pentingnya pengawalan terhadap proses ini, serta memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga. “Ketiga, relevansi dunia usaha dan dunia industri harus selalu menjadi perhatian”. tegasnya.

LLDIkti XV sementara dalam proses melakukan evaluasi dan pengkajian terhadap kelayakan pendirian akademi tersebut. Proses ini meliputi pemeriksaan terkait persyaratan administratif, kesesuaian dengan kebijakan pendidikan tinggi nasional, serta potensi pengembangan sektor pariwisata. Evaluasi juga mencakup kesiapan infrastruktur, tenaga pengajar, serta dukungan masyarakat terhadap pendirian akademi tersebut. “Kami ucapkan terima kasih atas upaya pendirian akademi ini. Jika akademi ini terbentuk, kami akan memiliki satu sumber daya pedidikan tinggi di bidang advokasi, khususnya pariwisata,” tutup Agus.

Audiensi ini ditutup dengan ketegasan dari pihak LLDikti XV bahwa dalam hal kepengurusan pengajuan perizinan pendirian Akademi harus bersurat secara resmi dan pihak LLDikti XV akan memberikan informasi jika ada kendala sesuai dengan aturan yang berlaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami di : tel:085959344617

Kirim email ke kamilldiktixv@gmail.com