
Kota Kupang, Menindak lanjuti hasil Rapat Koordinasi dan Pemantauan Percepatan Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) bersama Tim dari Inspektorat dan Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan Riset dan Kebudayaan RI tanggal 18 Maret 2024 untuk menjadi perhatian Bagi Seluruh Pimpinan PTS dalam melakukan pembentukan Satgas PPKS pada masing-masing Perguruan Tinggi.
Sebagai upayah mendorong percepatan pembentukn Satgas PPKS pada PTS Wilayah XV, Tim Sekretariat Lembaga Pendidikan Tinggi Wilayah XV (LLDikti Wilayah XV) melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Satgas PPKS yang dimulai pada PTS yang ada di Kota Kupang yaitu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Universitas Citra bangsa (UCB) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIKUM) Prof. Dr. Yohanes Usfunan, S.H., MH. yang dilaksanakan dari tanggal 18-20 April 2024. Kegiatan Monev itu dilakukan oleh Sekretariat Satgas PPKS LLDikti Wilayah XV yang dipimpin oleh Kepala Bagian Umum Abdurrahman Abdullah.
Dalam kegiatan Monev di kampus Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (Unwira Kupang), Sekretariat Satgas PPKS LLDikti Wilayah XV bertemu dengan Calon Panitia Seleksi (Calon Pansel) . Dalam pertemuan tersebut membahas terkait hal-hal teknis yang masih menjadi kendala pada kampus Unwira Kupang yakni, pansel sudah mengikuti Pelatihan Learning Management System (LSM), akan tetapi dari ke 7 orang pansel tersebut masih ada 1 orang yang belum lulus dalam pelatihan tersebut. Sehingga diharapkan setelah dinyatakan lulus dalam pelatihan tersebut maka pimpinan PTS dalam hal ini Rektor Unwira Kupang dapat segera menerbitkan atau menandatangani Satgas PPKS pada kampus Unwira Kupang. Salah satu anggota Pansel mengatakan bahwa Unwira sendiri sudah pernah melakukan BIMTEK terkait dengan PPKS. didalam BIMTEK tersebut melibatkan Polda, pendamping dari Psikolog dan Pendamping dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Hal itu dilakukan apabila terdapat kasus yang masuk kedalam rana hukum maka, anggota Satgas sudah dapat menanganinya dengan pendampingan dari LBH. Demikian diungkapkan oleh salah satu anggota Pansel yaitu Ibu Ernes Ubawohon.
Tim Sekretariat PPKS menjelaskan pembentukan Satgas PPKS merupakan tanggungjawab bersama seluruh PT terhadap Peraturan Mendikbudristek (Permendikbudristek) No. 30 Tahun 2021. Untuk itu LLDikti Wilayah XV didorong oleh Pusat pada bulan Juli 2024 seratus persen Satgas di PTS sudah harus terbentuk. Untuk jumlah anggota Tim Satgas lebih didominasikan terhadap Perempuan.
Selanjutnya dalam kegiatan Monev Satga PPKS di kampus Universitas Citra Bangsa, Tim Sekretariat Satga PPKS bertemu dengan Rektor, Wakil Rektor III, Admin Portal dan Kepala Biro Umum. Dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Umum Abdurrahman Abdullah menyampaikan “Tujuan dalam melaksanakan Monev ini agar membangun kesepahaman dan berkoordinasi agar perguruan tinggi yang belum memiliki Satgas PPKS dapat segera di bentuk” ujarnya
“Kami berharap dukungan dari para Rektor, Wakil Rektor I, dan Wakil Rektor III dan semua yang terlibat, agar UCB juga bisa memiliki Satgasnya” tuturnya
Dalam Kegiatan Monev ini LLDikti Wilayah XV juga memberikan Instrumen atau pointer untuk membantu semua pihak guna memperoleh informasi dan data terkait Pembentukan Satgas PPKS.
Dalam pertemuan yang diadakan bersama STIKUM Prof. Dr. Yohanes Usfunan, S.H., MH. Tim Sekretariat bertemu dengan Ketua Prodi dan Kepala Tata Usaha. Data terkini yang ditemukan, menunjukan Kampus belum sampai pada tahapan admin portal. “oleh karena itu kami mendorong untuk mengambil langkah awal yang tepat dengan segera menunjuk Tenaga Kependidikan (Tendik), Dosen, dan Mahasiswa sebagai Calon Pansel” ujar Jasinta Swan.
“Keuntungan dari pada STIKUM Usfunan sendiri sudah memiliki Fakultas Hukum, tinggal dicari saja untuk psikolognya bisa saling berkoordinasi dengan Kampus PTS lainnya “ucapnya.
Tanggapan dari STIKUM Usfunan menjelaskan bahwa sangat penting dibentuknya Satgas tersebut. “Kami juga akan malakukan rapat bersama Dosen, Mahasiswa, termasuk juga bersama orang-orang yang dipandang kompeten untuk mendampingi kami” jelasnya.
Diskusi yang dilakukan bersama dengan 3 PTS mengungkapkan bahwa mereka akan melanjutkan dan menyelesaikan tahapan-tahapan dalam proses pembentukan Satgas PPKS.
Sehingga Melalui keberadaan Satgas PPKS diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan perguruan tinggi yang aman, kondusif, dan bebas dari kekerasan seksual. Satgas PPKS harus mampu mendukung dan melindungi korban kekerasan seksual, serta melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan agar kejadian kekerasan seksual tidak terulang kembali.
Didalam kegiatan Monev tersebut Tim Sekretariat PPKS LLDikti Wilayah XV juga mensosialisasikan Salam Cerdas, Berkarakter dan Stop Kekerasan Seksual, kepada civitas akademik dari ke 3 kampus tersebut. Diharapkan melalui deklarasi tersebut Mahasiswa semakin di sadarkan untuk Stop Kekerasan terhadap Perempuan.