
Kota Kupang, lldikti15.kemdikbud.go.id – Melihat pentingnya kerjasama antar berbagaipihak dalam menjawab persoalan mendasar dan mendukung peningkatan kualitas Pendidikan Tinggi di daerah, maka Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV menginisiasi kerja sama melalui pembentukan Konsorsium yang melibatkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Bali-NTB dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Ambon, yang dilakukan melalui Deklarasi Pembentukan Trilateral Konsorsium Indonesia Timur bersama LLDIKTI VIII dan LLDIKTI XII yang digelar di Sotis Hotel Kota Kupang pada Senin-Selasa, tanggal 12-13 Agustus 2024.
Hadir dalam kegiatan Deklarasi Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. Jantje Eduard Lekamtopessy, SE., M.Si., Ak., CA., perwakilan dari LLDIKTI Wilayah VIII, I Made Adi Kartika Yasa bersama tim dan perwakilan anggota konsorsium diantaranya Universitas Mataram, Universitas Khairun Ternate, Universitas Pattimura, Universitas Timor, Universitas Nusa Cendana dan Universitas Katolik Widya Mandira.
Kepala LLDikti Wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, “salah satu cara tercepat yang dapat dilakukan universitas untuk mengatasi penurunan kualitas pendidikan dan permasalahan lainnya adalah melalui upaya kolaborasi yang luar biasa”.
Menurutnya, kegiatan ini semakin mempertebal semangat gotong royong antar perguruan tinggi di wilayah Timur Indonesia. “Harapannya kita saling mendukung dalam pembangunan di kawasan timur Indonesia, memperkuat mutu pendidikan tinggi terutama yang ditujukan untuk para lulusan perguruan tinggi, dan saling mendukung dengan praktik terbaik ketika sudah berada dalam dunia kerja,” ucapnya.
Dikatakannya “Deklarasi ini bertujuan untuk menekan disparatis yang terjadi antara wilayah Timur dan wilayah Barat dari berbagai aspek dalam rangka akselerasi Indonensia Emas 2045. Tapi jauh lebih penting adalah bagaimana mencapai target-target pemerintah khususnya di lingkup Kemendikbudristek sampai dengan akhir Oktober 2024, saat kita akan memasuki pemerintahan yang baru, termasuk berbagai capaian strategi lainnya,” tegasnya Prof. Adrianus
Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan dua narasumber yakni Prof. Dr. Faiz Syuaib, M. Agr. selaku Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dan Fahdiansyah Putra selaku Kepala Sub Divisi Manajemen Pendanaan Riset, Lembaga Pengolah Dana Pendidikan (LPDP).
Prof. Faiz Syuaib mengapresiasi digelarnya konsorsium ini. “Kami menyambut baik deklarasi ini dan menyatakan bahwa kerjasama ini akan memungkinkan perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan industri untuk bekerja sama untuk menciptakan potensi daerah. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk menghubungkan sumber daya perguruan tinggi, pemerintah daerah dan pihak industri untuk membangun potensi daerah”, ujarnya.
Lebih lanjut Ia berharap di masa depan, penelitian harus bersifat bottom-up di tingkat lokal, bukan hanya top-down, sehingga kepentingan lokal bisa terstimulasi dan kapasitas pemerintah bisa selaras.
Fahdiansyah Putra turut mengapresiasi digelarnya kegiatan ini karena menurutnya, tidak mudah untuk mengintegrasikan ketiga LLDIKTI dalam bidang kerja masing-masing dan begitu banyak perguruan tinggi yang berbeda. Sehingga diperlukan kerjasama yang baik antar LLDikti.
Dalam sesi tanya jawab Kepala LLDIKTI Wilayah XII Dr. Jantje Eduard Lekamtopessy, SE., M.Si., Ak., CA., menyampaikan “bahwa dalam bidang penelitian dosen mereka masih rendah”. Sehingga Ia berharap kegiatan Trilateral Konsorsium ini dapat memotivasi para dosen untuk meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan juga dapat memperkuat kerja sama antar wilayah di Indonesia Timur.
Dengan adanya deklarasi yang di gelar pada hari ini, maka diharapkan konsorsium ini dapat menjadi solusi dalam menjawab persoalan Pendidikan tinggi khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Kegiatan deklarasi pembentukan trilateral konsorsium Indonesia Timur di akhiri dengan penandatanganan Deklarasi dan MoU yang dilakukan oleh tiga koordinator dan perwakilan PTS dan PTN anggota konsorsium yang di saksikan oleh Direktur DRTPM dan Kepala Sub Divisi Manajemen LPDP.