Kab. Alor, LLDIKTI15 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV Kupang terus mendorong dan memacu perguruan tinggi swasta (PTS) untuk dapat meningkatkan mutunya. Penilaian terhadap mutu PTS tersebut salah satunya dilakukan melalui monitoring dan evaluasi (Monev) Jabatan Fungsional PTS di lingkungan LLDikti Wilayah XV Kupang sebagai salah satu bentuk dukungan memacu mutu perguruan tinggi itu.
“Kita berharap dengan pelaksanaan monev Jabatan Akademik LLDikti akan menjadi motivasi bagi Dosen dan PTS untuk lebih berpacu meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Tribuana Kalabahi,” kata Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah XV Kupang Abdurrahman Abdullah, S.PD., MM, mewakili Plt. Kepala LLDikti XV pada Rabu (06/04/2022). Disebutkan Abdurrahman, LLDikti Wilayah XV Kupang sepanjang tahun 2021 telah memproses dan menetapkan 144 Surat Keputusan (SK) Jabatan Fungsional yang terdiri dari 44 Jabatan Lektor dan 104 Jabatan Asisten Ahli. Keberadaan LLDikti XV juga diapresiasi semua PTS karena walau baru melaksanakan layanan sejak 1 Januari 2021 tetapi juga berhasil memproses usulan jabatan Guru Besar sekitar 2,5 bulan yakni Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA yang adalah Rektor Santu Paulus Ruteng.
Kabag Umum LLDikti XV Abdurrahman juga memotivasi para dosen agar terus meningkatkan karier dosennya dan menjadi dosen profesional bersertifikat. Dosenmerupakan peran kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. “Bapak/Ibu yang telah memilih untuk menjadi dosen minimal harus memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru besar. Implikasi jika dosen tidak dapat meningkatkan jabatan akademik adalah akreditasi pada prodi Bapak/Ibu tidak akan naik-naik nilainya. Pada indikator atau instrumen akreditasi ditanyakan berapa jumlah dosen yang menjabat sebagai lektor kepala dalam program studi”, jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 orang dosen dan dibuka oleh Wakil Rektor I ibu Adolfina Oualeng, S.Th.,M.Th PAK. Dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan Monev Jafung ini dan mengingatkan bahwa sekitar 40 % dosen tetap belum memiliki jabatan fungsional agar segera mengajukan usulan jabatan fungsional, apalagi sampai saat ini jabatan fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar belum dimiliki oleh Universitas Tribuana Kalabahi.
Antusias dari para dosen yang mengikuti kegiatan ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan pada sesi tanya jawab. Dimana pertanyaan yang disampaikan tidak hanya terkait usulan kenaikan jabatan fungsional saja, namun permasalahan pelaporan BKD, perubahan data dosen, pelaksanaan ujian sertifikasi dosen dan pencairan serdos juga menjadi perhatian para dosen.
Sesi penjelasan teknis yang disampaikan oleh Analis Kualifikasi & Karir Pendidik dan Tendik Agustinus Fahik, S.IP., MA dan Analis Prasarana Pendidikan ibu Florentina P.C. Bere Mau , S.Sos mendapatkan antusias yang besar dari para dosen yang mengikuti kegiatan ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan pada sesi tanya jawab. Dimana pertanyaan yang disampaikan tidak hanya terkait usulan kenaikan jabatan fungsional saja, namun permasalahan pelaporan BKD, perubahan data dosen, pelaksanaan ujian sertifikasi dosen dan pencairan serdos juga menjadi perhatian para dosen..
Kabag Umum LLDikti XV saat menutup sambutannya menegaskan “Saya berharap dari Monev ini ada follow up bahwa tahun 2022 ini para dosen di Universitas Tribuana akan menindaklanjutinya, apalagi ini adalah Monev Jafung pertama di tahun 2022” ujarnya. Karena itu dia menyayangkan kegiatan Monev yang dilakukan sebagai upaya jemput bola jika tanpa motivasi para dosen dalam mengajukan usulan kenaikan jabatan fungsional segera. Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Universitas Tribuana Kalabahi yang telah berkiprah membangun SDM pendidikan tinggi di Kabupaten Alor. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di STKIP Muhammadiyah Kalabahi dan dibuka oleh Ketua STKIP Marzuki Galeko,SE.,M.Pd dan dihadiri para dosen.
Sumber: Humas LLdikti XV.