Kota Kupang, lldikti15.kemndikbud.go.id Kepala LLDikti Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng. beserta staf menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Upacara Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTT, Jl. Jend. Soeharto No.57 a, Naikoten I, Kec. Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bertindak selaku pembina upacara, Kepala LLDikti Wilayah XV, membacakan pidato Mendikbudristek dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 menyampaikan perkembangan serta perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia dalam 3 (Tiga) tahun terakhir ini.
Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan telah menciptakan sebuah sistem pembelajaran yang sejalan dengan cita-cita luhur Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Pendidikan yang dimaksud ialah pendidikan yang menuntut bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai seorang anggota masyarakat.
“Saat ini anak-anak kita bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajarannya dinilai secara holistik oleh gurunya sendiri. Kesulitan-kesulitan memonitoring kualitas pendidikan yang dihadapi oleh para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah dulu, kini lebih mudah dengan menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan”, ucap Prof. Adrianus.
Pada jenjang Sekolah Dasar, Menengah dan Atas, para guru dulunya terikat dengan peraturan yang kaku sekarang lebih leluasa berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. Sehingga guru-guru tersebut sekarang berlomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Belajar.
Pada jenjang Pendidikan Tinggi, Mahasiswa lebih bebas mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.
Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kesempatan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi saat ini jauh lebih terbuka dengan adanya perluasan program beasiswa. Dukungan dana pendanaan untuk riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari semangat kolaborasi.
Selain itu, mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.
Hardiknas tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi dan setiap langkah-langkah strategis yang telah diambil. Hal itu menjadi landasan dalam merancang arah perjalanan ke depan serta keberlangsungan maupun keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.
“Mari kita semarakan hari ini dengan semangat dan penuh syukur untuk mewujudkan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas dan amanah guna membawa Indonesia menduduki peran strategis dalam percaturan global,” imbuh Prof. Adrianus.***
Sumber: Humas LLDIKTI XV Kupang
