Kota Kupang, lldikti15.kemdikbud.go.id – Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) pada hari Rabu-Kamis 19&20 Oktober 2022 menggelar Wisuda Sarjana ke-31, Tahun Akademik 2022. Pada periode ini UMK mewisudakan 827 orang sarjana baru yang berasal dari 6 fakultas dan 16 Prodi. Wisuda yang digelar selama dua hari tersebut dilaksanakan di Aula Utama Kampus UMK di hadiri oleh Civitas Akademi UMK; Prof. Dr. Lincoln Arsyad, Ph.D (Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah); Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T.,M.Eng. (Kepala LLDIKTI Wilayah XV); Stefanus M. Saek, SE., M.Si (Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao) yang juga adalah Alumni UMK lulus tahun 2000, dan dihadiri pula oleh tiga orang mantan Rektor UMK yakni Markotib, S.H., M.H. (Rektor UMK Periode 2001-2008); Drs. Zainudin Akid pendiri UMK (Rektor Periode 2009) serta Prof. Dr. Sandi Mardiyanto, M.Pd; ketua dan pengurus Aisyah Kupang, serta orang tua dan keluarga wisudawan/ti.
Rektor Universitas Muhamadiyah Kupang DR. Zainur Wula, S.Pd., M.Si. dalam sambutannya mengatakan “ciri orang yang berpendidikan adalah kebaikan dan keberuntungan dimuka bumi ini hanya diperuntukkan bagi orang yang baik. Jika keberuntungan hanya berpihak pada orang yang baik demikian pula pendidikan harus berpihak pada kebaikan dan dengan kebaikan kita akan mendapat segala sesuatu yang akan memperbaiki hidup kita secara maksimal sesuai dengan amanat UUD 1945 dan juga agama.”ujarnya.
Kepada para wisudawan/ti Dr Zainur berpesan “ingatlah Institusi Universitas Muhammadiyah Kupang laksana ibu kandungmu yang melahirkan, merawat, membesarkan dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan, moral, etika, ilmu pengetahuan kemasyarakatan, pemerintahan ketatanegaraan, sosial budaya dan kultural untuk saling toleran, saling mengasihi, ketergantungan, saling memberi,memaafkan, dan mengisi satu sama lain untuk membangun negeri tercinta Indonesia dan Nusa Tenggara Timur yang multikultural.”
Ditambahkannya “Jika UMK sebagai Ibu kandungmu maka setelah keluar dan mengembara untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi serta nilai-nilai kebaikan maka jangan sekali-kali melupakan ibu kandungmu, Universitas Muhammadiyah Kupang”, ungkap Dr. Zainur.
Dalam sambutannya mewakili Alumni Stefanus M. Saek, SE., M.Si menyampaikan apresiasi dan proficiat atas perjuangan selama kurun waktu tertentu yang telah dilalui oleh para wisudawan dan hari ini telah menjadi pemenang dengan mengakhiri sebuah etape. Dikatakannya “Hari ini adik- adik juga melepas predikat sebagai mahasiswa dan menyandang predikat sebagai sarjana dan memulai tahapan atau babak baru dalam kehidupan. Untuk itu harus meletakan tapak awal yang tepat agar langkah selanjutnya dapat menuntun adik-adik menuju rumput hijau dan air tenang yang mengalir sepanjang waktu,” ujar Stefanus yang lulus Universitas Muhammadiyah Kupang tahun 2000.
Dikatakannya “Banyak orang menjalani pendidikan tapi tidak semua dapat mengahiri pendidikan karena langkah pertama yang diletakkan tidak tepat, kalau tidak tepat maka tidak bisa mengahiri pendidikan seperti hari ini. Letakkankanlah langkah adik-adik hari ini pada langkah yang benar, ujian kebenaran bisa cepat bisa lambat untuk menjadi sukses tentu butuh waktu yang panjang, ujar Wakil Bupati Rote Ndao ini.
Sementara itu Prof. Dr. Lincoln Arsyad, Ph.D (Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah) dalam sambutannya mengingatkan kepada para wisudawan/ti agar menjadi sarjana yang memiliki kreatifitas dan inovasi. “Bukan hanya pintar karena Indeks prestasi (IPK) yang tinggi akan tetapi jadilah sarjana yang memiliki kreativitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Karena hidup kita itu tidak untuk diri kita sendiri saja tapi juga bagi orang lain. Kreativitas itu penting karena jaman sekarang yang bikin dunia maju adalah kreatifitas. Jangan hanya menjadi kutu buku tetapi jadilah orang yang inovatif dan bermanfaat bagi orang lain,” ungkap Arsyad.
Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng. (Kepala LLDIKTI Wilayah XV) dalam sambutannya memberikan apreasiasi terhadap institusi Universitas Muhammadiyah Kupang sebagai kampus yang memiliki semangat multikultural. “Ini merupakan keunikan yang harus terus dipupuk, dipelihara sampai memberikan dampak sebagai perekat persatuan untuk untuk membangun bangsa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan visi UMK, yaitu menjadi universitas terkemuka yang menghasilkan lulusan ungul dan cerdas spiritual, intelektual, emosional, dan berwawasan multicultural” ungkap Prof. Amheka
Dikatakannya sejauh ini potret Universitas Muhammadiyah di kancah nasional telah banyak mengukir prestasi salah satunya Universitas Muhammadiyah Malang mendapat predikat sebagai Universitas Islam terbaik dunia versi UniRank, saya berharap ini menjadi inspirasi bagi universitas keagamaan atau universitas umum lainnya terkhusus menjadi motivasi bagi UMK untuk menjadi pionir dalam aspek-aspek ilmiah PT bukan hanya di level lokal NTT namun pada kancah nasional dan global” ujar Prof. Amheka.
“Visi, misi dan tujuan dari Universitas Muhammadiyah Kupan yang telah diimplementasikan secara masif melalui wadah Tridarma yang didalamnya ada kurikulum. Dalam proses pembelajaran berkualitas yang telah terserap dan menjadi bekal dalam masa depan para wisudawan/ti saat ini”, kata Prof. Adrianus. “Saya berharap dengan keunikan dari kampus UMK ditambah dengan kebijakan Kemendikbudristek berkaitan MBKM dapat memberikan nilai tambah dari kesiapan lulusan PT bukan hanya aspek hard-skills namun diutamakan juga aspek soft-skill antara lain meningkatkan kemampuan komunikasi, memahami karakteristik seseorang, kecerdasan sosial, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja”, demikian dikatakan Prof. Adrianus.
Sumber: Humas LLdikti XV.