Kab. Sikka, lldikti15.kemdikbud.go.id – Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Sabtu (24/9) petang, berlangsung acara wisuda 555 orang sarjana, Angkatan XVI Periode II Tahun Akademik 2021/2022 di Auditorium Nawa Cita.
UNIPA Indonesia di usia yang ke 17 tahun, telah menghasilkan 6.180 orang lulusan sarjana dan diploma, yang saat ini menekuni berbagai profesi, termasuk berwirausaha. Demikian disampaikan Rektor UNIPA, Dr.Ir.Angelinus Vincentius ,M.Si, dalam orasi ilmiahnya pada acara wisuda 555 orang sarjana, Angkatan XVI Periode II Tahun Akademik 2021/2022 di Auditorium Nawa Cita Sabtu (24/9).
“Wisuda 555 orang sarjana kali ini merupakan kado istimewa peringatan 17 tahun UNIPA. Hingga saat ini, UNIPA sudah menghasilkan 6.180 orang Sarjana dan Diploma,” kata Doktor Angelinus.
Sebagai Rektor UNIPA Angelinus menegaskan atas nama Civitas Akademika UNIPA, dengan penuh syukur mempersembahkan 555 orang Sarjana, dari 17 Program Studi (Prodi).
“Semoga ilmu yang diperoleh dikembangkan di masyarakat untuk kebaikan bersama (bonum commune), dan semoga mendapatkan berkat dari Tuhan,” kata Angelinus.
Rektor Angelinus menegaskan bahwa di usia yang ke-17 UNIPA Indonesia sadar bahwa pertambahan usia adalah kesempatan untuk menambah prestasi. Eksistensi kita sangat tergantung dari utilisasi per detik pertambahan waktu kita. Eksistensi ditentukan oleh orang-orang di dalamnya dalam memanfaatkan waktu dengan baik,” ujarnya.
Lanjutnya, Unipa menaungi 8 fakultas dan 19 program studi, dalam tahun 2022 Unipa telah mendapat ijin operasional 1 program studi baru yaitu Kewirausahaan pada Fakultas Ekonomi.
Institusi UNIPA saat ini telah terakreditasi Baik Sekali (nilai B) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), dan untuk program studi terdapat 12 program studi terakreditasi B dan 7 program studi berpredikat Baik.
Jumlah dosen yang berkualifikasi Doktor (S3) diupayakan meningkat hingga mencapai 24 orang doktor pada tahun 2024. Jumlah publikasi ilmiah dosen selama tahun 2022 cukup tinggi sebanyak 159 artikel, dan UNIPA telah memiliki jurnal online (Open Journal System) sebanyak 11 jurnal semuanya telah memiliki E-ISSN.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu mengatakan, atas nama badan penyelenggara pendidikan tinggi Universitas Nusa Nipa menyampaikan proficiat kepada para wisudawan bersama dengan orang tua.
“Keberhasilan putra putri anda tidak saja mendatangkan kebahagiaan bagi orang tua tetapi juga bagi kami sebagai badan penyelenggaraan pendidikan juga sebagai kado istimewah karena pada tanggal 19 September yang lalu Universitas Nusa Nipa genap 17 tahun,” ungkap Sabinus Nabu.
Lanjutnya, dengan upacara wisuda ini, tidak berarti bahwa tugas saudara untuk belajar telah berakhir. Belajar untuk menjadi pintar, cerdas, berpengetahuan, dan bijaksana, adalah suatu kebutuhan karena dunia terus berkembang begitu cepat dan terus berubah.
“Berhenti belajar karena menganggap dirinya sudah pintar, berarti ketertinggalan yang merugikan. sebaliknya keberhasilan yang telah saudara raih, merupakan pintu masuk untuk menjelajahi dunia yang penuh misteri,” ungkapnya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV Nusa Tenggara Timur, Prof. Dr. Adrianus Amheka., ST., M. Eng dalam Sambutannya yang dibacakan oleh Abdurrahman Abdullah selaku Kepala Bagian Umum, menenkankan bahwa Era revolusi industri 4.0 membawa berbagai tantangan, banyak pekerjaan akan di ambil alih oleh mesin, robot, komputer dan produk digital lainnya. Namun dengan adanya mesin – mesin dan sistem digital yang diciptkan maka akan lahir pekerjaan – pekerjaan baru yang sebelumnya tidak dikenal oleh masyarakat.
Perguruan Tinggi diharapkan menyiapkan Mahasiswa untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru tersebut dengan memanfaatkan revolusi industri ini untuk melakukan lompatan-lompatan besar dalam membangun daerah, bangsa dan negara, membangun kemajuan ekonomi, kemajuan teknologi, dan kemajuan industri ke depan.
Semoga Universitas Nusa Nipa yang telah memiliki 19 program studi dan tersebar di 8 Fakultas ini, output atau lulusannya dapat menjawabi tantangan ini dan tantangan dunia globalisasi kedepannya. Hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XV Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abdurrahman Abdullah, Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Alexander Longginus dan Drs. Yoseph Ansar Rera, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu, Pater Dr. Wilhelm Djuley Conterius, SVD. Rektor I Unipa, para Anggota Senat Universitas Nusa Nipa, para dosen, tenaga kependidikan, para wisudawan serta orang tua dan pendamping.
Sumber : Universitas Nusa Nipa