Kupang, lldikti15kemdikbud.go.id — Sebanyak Lima mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam program Magang Berdampak yang dilaksanakan di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV Kupang. Melalui kerja sama intensif dengan pihak LLDikti, mereka sukses mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web bertajuk E-Presensi, yang dirancang khusus untuk mendukung sistem kehadiran digital pegawai di lingkungan instansi tersebut.
Puncak kegiatan magang ditandai dengan acara pelepasan resmi yang berlangsung pada Selasa, 2 September 2025, bertempat di Ruang Rapat LLDikti Wilayah XV Kupang. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Agustinus M.B.P. Fahik, SIP., MA, Ketua Tim Kerja LLDikti Wilayah XV, dosen pembimbing dari STIKOM Uyelindo, serta seluruh mahasiswa peserta magang.
Dalam presentasi yang disampaikan langsung oleh tim mahasiswa, dijelaskan bahwa aplikasi E-Presensi dikembangkan sebagai solusi digital untuk mencatat dan memantau kehadiran pegawai secara akurat, efisien, dan transparan. Aplikasi ini tidak hanya memfasilitasi proses absensi harian, tetapi juga menyediakan fitur pengajuan izin, pelacakan riwayat kehadiran, hingga rekapitulasi data yang dapat diakses secara real-time oleh pihak manajemen.
“Kami melihat masih adanya kebutuhan akan sistem presensi yang lebih modern dan terintegrasi di lingkungan LLDikti. Karena itu, kami merancang aplikasi ini sebagai solusi yang dapat langsung digunakan dan dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan,” ungkap salah satu mahasiswa saat memaparkan hasil proyek mereka.

Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah XV, Agustinus M.B.P. Fahik, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi mahasiswa STIKOM Uyelindo Kupang. Menurutnya, kehadiran aplikasi ini menjadi tonggak penting dalam proses transformasi digital di lingkungan LLDikti.
“Apa yang dikerjakan oleh adik-adik mahasiswa ini bukan hanya sekadar proyek magang biasa, tapi sebuah inovasi nyata yang sangat relevan dan dibutuhkan. Aplikasi E-Presensi ini sangat membantu dalam menyederhanakan proses absensi ASN dan staf administrasi kami. Harapannya, sistem ini bisa segera kami uji coba dan terapkan secara menyeluruh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agustinus menyebut bahwa digitalisasi administrasi merupakan salah satu fokus utama LLDikti dalam meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi kerja internal. Oleh karena itu, kontribusi dari pihak kampus melalui program magang seperti ini sangat strategis dan membawa dampak langsung.

Dosen pembimbing dari STIKOM Uyelindo Kupang juga turut menyampaikan kebanggaannya terhadap kinerja mahasiswa yang dinilai mampu mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam bentuk karya nyata.
“Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya mampu memahami teori, tetapi juga mampu menciptakan produk teknologi yang aplikatif. Aplikasi ini tidak hanya berdampak bagi mitra kerja seperti LLDikti, tetapi juga menjadi portofolio yang sangat berharga bagi mahasiswa ke depannya,” jelasnya.
Program Magang Berdampak yang dijalani mahasiswa ini merupakan bagian dari upaya STIKOM Uyelindo Kupang untuk memperkuat kolaborasi dengan dunia kerja dan mempersiapkan lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan industri. Selama masa magang, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam proses perancangan sistem, tetapi juga melakukan riset kebutuhan pengguna (user research), pengujian sistem (testing), serta pelatihan penggunaan aplikasi kepada staf LLDikti.
Pihak LLDikti Wilayah XV menyatakan akan segera melakukan tahap uji coba aplikasi secara internal dalam beberapa waktu ke depan. Pengembangan fitur tambahan seperti notifikasi otomatis, laporan kehadiran mingguan, serta dashboard visualisasi data juga telah direncanakan sebagai bagian dari tahap lanjutan proyek.
Salah satu staf LLDikti yang turut menggunakan aplikasi dalam tahap simulasi menyampaikan kesannya. “Kami sangat bangga karena mereka mampu menyelesaikan project yang sangat bagus dan dapat bermanfaat bagi perkembangan kantor kami ke depannya. Semoga hal ini bisa diterapkan secepatnya,” tuturnya.
Dengan keberhasilan ini, STIKOM Uyelindo Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di dunia profesional. Proyek E-Presensi menjadi contoh sinergi yang sukses antara dunia akademik dan instansi pemerintahan dalam menjawab tantangan digitalisasi pelayanan publik.