Kupang, lldikti15kemdikbud.go.id — LLDIKTI Wilayah XV kembali melaksanakan sosialisasi “Ayo Berkuliah” bertempat di Aula SMA Giovanni Kupang. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal Jumat, 12 September 2025 ini dihadiri kurang lebih 200 orang siswa/siswi.
Sosialisasi “Ayo Berkuliah” merupakan program LLDIKTI Wilayah XV yang dilaksanakan sebagai upaya strategis dalam meningkatkan akses dan partisipasi pendidikan tinggi di Nusa Tenggara Timur serta membantu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang masih menghadapi tantangan besar dalam hal keterjangkauan dan persepsi masyarakat terhadap pentingnya kuliah. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Antusiasme tinggi tampak dari keaktifan siswa/siswi memberikan pertanyaan seputaran materi yang dibawakan oleh narasumber serta dukungan penuh pihak sekolah, yang menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam membuka wawasan siswa mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan tinggi.

Ketua Tim Humas dan Satgas PPKPT LLDIKTI Wilayah XV Jasinta Florentina Pabha Swan, S.Pd., Msi mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah XVdalam sambutannya menegaskan tentang pentingnya berkuliah, bukan hanya formalitas tetapi sebagai wadah untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan maupun persaingan di dunia industri, ekonomi, politik maupun sektor lainnya yang semakin ketat di masa mendatang. Selain itu ia juga menegaskan bahwa siswa/siswi tidak perlu menghadapi kecemasan ekonomi terkait biaya kuliah karena negara sudah menjamin biaya pendidikan melalui berbagai macam program salah satunya KIP kuliah.
“Mungkin ada yang takut nanti saat hendak kuliah orang tua tidak mampu. Jangan takut, negara bisa menjamin adik-adik untuk terus berkuliah. Dimana negara menyediakan banyak sekali beasiswa melalui berbagai program, adik-adik tentunya bisa memanfaatkan hal itu” tegas Jasinta.
Turut pula hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Menengah SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Provinsi NTT Ayub Sanam, S.Pd, yang mengapresiasi kegiatan sosialisasi “Ayo Berkuliah” dengan harapan agar semua siswa/i yang menghadiri kegiatan ini bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ia juga menegaskan bahwa melalui sosialisasi ini diberikan berbagai macam solusi khususnya terkait tantangan ekonomi sebaga faktor utama yang menghambat keiinginan siswa/i untuk berkuliah melalui progam-program yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Beliau juga menjelasakan terkait minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia, khususnya di NTT. Oleh karena itu beliau menjelaskan bahwa penting untuk siswa/i memiliki minimal 1 bekal yang bisa dibawa. Salah satu yang beliau tegaskan adalah pentingnya punya hard skill, Soft skill, atau digital skill yang merupakan hal crusial di era sekarang sebagai pegangan untuk memasuki dunia industry. Tentunya belaiu menegaskan bahwa ketiga hal ini bisa didapatkan dan dikembangkan dengan berkuliah.

Hadir sebagai narasumber, Ketua STIKOM Uyelindo Kupang Dr. Reimerta Noni Na’atonis, S.Kom.,M.Cs., yang menyampaikan materi secara lugas dan menarik yang membuat siswa-siswi antusias serta interaktif. Ia turut berbagi pengalaman pribadi mengenai perjalanan panjang menempuh pendidikan, mulai dari program S1 yang ditempuh selama tujuh tahun, S2 dalam sembilan bulan, hingga S3 selama dua tahun. Melalui kisah tersebut, Dr. Reimerta menegaskan pentingnya melanjutkan studi ke perguruan tinggi, ia juga menyatakan pendidikan tinggi sebagai investasi masa depan. Selain itu, dalam pemaparan materinya ia juga menjelaskan berbagai jenis dan jenjang perguruan tinggi, langkah memilih jurusan dan kampus, jalur masuk, hingga skema beasiswa yang dapat diakses oleh siswa.
“Pendidikan tinggi adalah investasi masa depan, ilmu tidak akan habis, pengetahuan tidak akan habis, ilmu tidak akan mati, pendidikan tidak akan mati oleh karena itu saya katakan pendidikan tinggi adalah investasi masa depan. Harta bisa habis, kecantikan/kegantengan bisa pudar, tubuh muda bisa tua namun ilmu tidak akan pernah habis” tutur beliau.
Sebagai closing statement-nya beliau mengajak seluruh siswa/i SMA Giovanni Kupang untuk mewujudkan mimpi mereka dengan berkuliah.
“Diawal tadi saya bertanya apakah anda sudah punya mimpi, maka kalau sudah bermimpi ayo kuliah dan wujudkan mimpi anda” tambah beliau.